Pendekatan Inovatif Arfadia untuk Menguasai Dunia Digital Marketing

Dunia digital marketing kini bergerak jauh lebih cepat dari sebelumnya. Jika dulu cukup mengandalkan website dan SEO di Google, kini konsumen mencari informasi di TikTok, meminta rekomendasi dari ChatGPT, hingga berbelanja lewat voice assistant. Perubahan ini menuntut strategi yang lebih fleksibel dan menyentuh semua titik interaksi digital mulai dari media sosial, marketplace, Google Maps, hingga platform berbasis AI. Digital marketing

Arfadia hadir sebagai pionir dengan pendekatan berbasis teknologi AI melalui dua strategi andalan: Search Everywhere Optimization (SEOv2) dan Generative Engine Optimization (GEO). Kedua metode ini memastikan brand hadir di berbagai platform pencarian hanya di Google, tetapi juga di TikTok, e-commerce, media online, hingga AI generatif seperti ChatGPT, Gemini, dan DeepSeek sehingga eksposur menjadi lebih luas dan merata.

Dengan kombinasi SEOv2 dan GEO, Arfadia membantu brand bukan sekadar tampil, tetapi mendominasi berbagai kanal digital. CEO Arfadia, Tessar Napitupulu, menegaskan bahwa perubahan ini adalah pergeseran paling besar dalam perilaku pencarian konsumen sejak Google pertama kali hadir. Menurutnya, perusahaan yang mengabaikan tren multi-channel akan kehilangan audiens, sementara klien Arfadia telah meraih peningkatan visibilitas hingga 400% di platform AI dibandingkan pesaing yang masih bertahan dengan SEO tradisional.